Pranata ekonomi yang penuh dengan problem


Di dalam terminologi pranata ekonomi merupakan kaidah yang mengatur masalah produksi, diatribusi, pemakaian barang dan jasa yang diperlukan bagi kelangsungan hidup manusia. Dengan kata lain pranata ekonomi adalah sarana yang distandarisasi untuk memelihara ketertiban dalam proses produksi dan distribusi barang serta jasa. Proses produksi dan distiribusi barang-barang dan jasa-jasa yang making penting dan berbelit-belit merupakan faktor utama yang melatar belakangi munculnya pranata ekonomi.
Kehadiran pranata ekonomi di dalam kehidupan masyarakat tidak selalu menjamin bagi terciptanya ketertiban dalam berbagai kegiatan usaha yang dilakukan antarpelaku ekonomi. Terdapat beberapa akibat yang menimbulkan masalah. Yang mana masalah tersebut kurang diatasi atau kurangnya kesadaran untuk mengatasi.
Kebiasaan pemilikan hak atas tanah, dan banyak lagi pola kehidupan yang telah stabil mengalami perubahan akibat perkembangan industri. Diperkotaan sering pula kita menyaksikan bahwa kemajuan ekonomi dan penetrasi kekuatan komersial telah menimbulkan sejumlah warga terpaksa harus tersuksesi, digusur dari tempat tinggalnya semula dan terpaksa pindah me tempat main yang belum diketahui masa depannya. Hal tersebut merupakan akibat kemungkinan kehadiran pranata ekonomi merusak kebudayaan tradisional.
Industrialiasi merupakan usaha perubahan sosial ekonomi menguabah sistem pencarian masyarakat dengan berahli ke industri. Akibat industrialisasi di dalam masyarakat kapitalis telah menyebabkan kaum buruh terasing dari dirinya sendiri, dari teman kerjanya, dari barang yang diproduksinya, dan terasing dari pekerjannya. Hal tetsebut merupakan akibat pranata ekonomi menyebabkan timbulnya anomi (kekaburan norma) dan aluensi (rasa keterasingan) di antara para pelaku ekonomi.
Pencemaran dan kerusakan ekologis hutan terjadi dimana-mana akibat ekaploitasi yang berkebihan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi. Yang mana kerusakan ekologis dapat berpengaruh terhadap perubahan iklim yang akan mempercepat penguapan air sehingga berpengaruh pada curah hujan dan distribusinya. Hal tersebut juga akibat dari meningkatkan kegiatan ekonomi dalan banyan hal telah menyebabkan timbulnya kerusakan lingkungan.
Dari akibat yang ditimbulkan dari pranata ekonomi tersebut kita harus sadar dalam melakukan kegiatan ekonomi jangan hanya berpacuh untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Seperti dengan mempertimbangkan dan merencankan pranata ekonomi dengan baik, sehingga tidak ada yang dirugikan. Dab hal tersebut tidak hanya dilakukan oleh beberapa individu saja tetapi semuanya khususnya para produsen dan pemerintah.
Kita dapat melakukannya berawal dari pendidikan yang baik. Kurikulum dan jenjang lembaga pendidikan yang tersusun yang sedemikian rupa secara sengaja dipersiapkan untuk menghasilkan tenaga kerja dan mencetak sumber daya manusia yang responsif dan kreatif dalam menciptakan teknologi yang di butuhkan untuk kegiatan ekonomi. Selain itu melalui pendidikan dapat menciptakan sumber daya manusia yang mana sebelum melakukan kegiatan ekonomi merencanakan dengan bail sehingga tidak ada yang dirugikan.
Dan dari pihak pemerintah sendiri lebih memperkuat aturan mengenai arus akumulasi modal, sumber daya alam, distribusi tenaga kerja, teknologi, dan pengelolaannya. Seperti memperkuat aturan undang-undang perburuan, kebijakan deregulasi, dan semacamya. Agar para produsen tidak bisa semena-mena dalam melakukan kegiatan ekonomi.

Komentar