Dilansir
dari Tibun Kaltim.co, Samarinda pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur tahun
2018 diproyeksikan berada pada Kisaran 2,5 – 2,9 persen yang dimana lebih
rendah pada tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2017 diproyeksikan 3,0 – 3,4
persen. Menurut Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan
Timur Muhammad Nur “kondisi di kaltim mengalami peningkatan dari tahun
2015-2018 walaupun peningkatannya tidak terlalu drastis fakto pendorong dari
pertumbuhan ini adalah sumbangsih ekspor dari sektor pertambangan dan migas
yang menjadi penopang utama.
Diantara kota-kota lain Sangatta masih
mendominasi pertambangan daripada kota yang lain. Sedangkan di Samarinda
sendiri sedang memproyeksikan pembangunan Transmart berlokasi di depan Plaza
Mulia dan Samarinda merencanakan pembuatan bandara baru dengan terget penumpang
10juta penumpang dengan menghabiskan biaya 148 triliun yang hanya bersifat
domestik saja dan sudah digunakan pada awal juli yang lalu.
Kabupaten Kutai Kertanegara merupakan
penyumbang dana terbesar bagi negara karena didaerah kutai kartanegara
berpenghasilan besar, namun pendapatan daerahnya sedikit karena terjadi
pembagian pajak. Infrastruktur di kaltim juga kecil karena yang dimiliki negara
lebih kecil daripada yang dimiliki swasta. Edukasi masyarakat dalam
mengembangkan kelapa sawit agar lebih bernilai guna dan tidak dikirim keluar
dalam bentuk mentahan untuk mengurangi pengangguran musiman dan merusak lahan.
Untuk meningkatkan proyeksi Kalimantan
Timur baru saja memulai ekonomi kreatif yang dimana dengan memberi dukungan
terhadap UMKM disekitar tempat2 terkecil di Samarinda ataupun luar Samarinda,
adanya sektor pariwisata juga akan membantu meningkatkan perekonomian di
Kalimantan Timur. Namun untuk menjalani ini harus didukung oleh pemerintah dan
keinginan dari masyarakat itu sendiri. Contoh : Oleh-oleh dari daerah disekitar
kaltim seperti amplang dan gammi salah satu contoh untuk menggerakkan kegiatan
umkm dan bisa membantu masyakarat dari daerah lain untuk menerapkan umkm yang
lain dan pemerintah dalam mengurangi resiko pengangguran.
Komentar
Posting Komentar