Yuk Belajar Debat!!

LKPE
Pelatihan Debat


Debat adalah seni beragumentasi yang pada hakikatnya hanya menyampaikan perspektif suatu paham atau kelompok.

v  Tujuan Debat
Tujuan dari debat adalah meyakinkan juri jika argumentasi tim tersebut yang paling baik, paling logis, dan paling bermanfaat bagi masyarakat.

v  Fungsi Debat
Fungsi dari debat yaitu sebagai ajang untuk melatih keberanian dalam beragumentasi di depan umum, melatih berbicara terutama menanggapi argumen lawan biacara. Debat juga dapat meningkatkan kemampuan merespon suatu masalah dengan cepat dan tepat melalui sikap dan cara berpikir kritis terhadap suatu konsep dari teori terutama yang berhubungan dengan materi.

Jenis Debat
a.       Australian Parliamentary
Gaya debat ini digunakan di Australia, namun pengaruhnya menyebar hingga ke kompetisi-kompetisi yang diselenggarakan di Asia, sehingga akhirnya disebut sebagai format Australasian Parliamentary. Dalam format ini, dua tim beranggotakan masing-masing 3 orang berhadapan dalam satu debat, satu tim mewakili Pemerintahan (Government) dan satu tim mewakili Oposisi (Oposition), dengan urutan sebagai berikut :
·         Pembicara pertama pihak Pemerintah – 7 menit
·         Pembicara pertama pihak Oposisi – 7 menit
·         Pembicara kedua pihak Pemerintah – 7 menit
·         Pembicara kedua pihak Oposisi – 7 menit
·         Pembicara ketiga pihak Pemerintah – 7 menit
·         Pembicara ketiga pihak Oposisi – 7 menit
·         Pidato penutup pihak Oposisi – 5 menit
·         Pidato penutup pihak Pemerintah – 5 menit

Pidato penutup (Reply speech) menjadi ciri dari format ini. Pidato penutup dibawakan oleh pembicara pertama atau kedua dari masing-masing tim (tidak boleh pembiaca ketiga). Pidato penutup dimulai oleh Oposisi terdahulu, baru Pemerintah. Mosi dalam format ini diberikan dalam bentu pernytaan yang harus didukung oleh pihak Pemerintah dan ditentang oleh pihak Oposisi. Tidak ada interupsi dalam format ini.

b.      Asian Parliamentary
Format ini merupakan pengembangan dari format Australs dan digunakan dalam kejuaraan tingkat Asia. Perbedaannya dengan format Australs adalah adanya interupsi (Point of Information) yang boleh diajukan antara menit ke-1 dan ke-6 (hanya untuk pidato utama, tidak pada pidato penutup).

v  Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Membedah Mosi
1.      Urgensi
Urgensi adalah hal utama yang diperlukan dalam pembedahan mosi. Urgensi merupakan tahapan pemecahan masalah yang melatar belakangi seberapa pentingnya permasalahan tersebut harus ditindak lanjuti.
2.      Argumentasi
Argumentasi adalah penyampaikan gagasan tentang mosi yang telah diberikan. Argumen merupakan hal yang sangat penting, karena argumen adalah kunci utama dari debat. Argumen setidaknya memiliki 3 bagian penting, yaitu :
-          Klaim merupakan alasan substansi dari argumen.
-          Bukti merupakan alasan dari klaim.
-          Data merupakan serangkaian fakta yang mendukung bukti yang secara tidak langsung argumen yang dimiliki.
3.      Masalah
Masalah adalah suatu akibat nyata yang muncul dari suatu permasalahan yang terjadi. Masalah yang dipaparkan pada argumentasi harus nyata dan dari hasil riset yang jelas.

Didukung dengan :
-          Sumber masalah
-          Proposal
-          Bagaimana proposal bekerja
-          Aktor atau stakeholder
-          Argumen
  
Urutan yang Harus Disampaikan oleh Pembicara
1.      Statement (Pembiacara 1)
Pembicara pertama menyampaikan pernyataan tentang pro atau kontranya tim tersebut terhadap suatu mosi yang diberikan. Statement yang diberikan harus dibuktikan secara nyata terkait kasus tersebut.
2.      Analysis (Pembicara 2)
Pembicara kedua menguraikan masalah atau menyampaikan bagaimana masalah tersebut harus diselesaikan atau dipecahkan.
3.      Study Case (Pembicara 3)
Pembicara ketiga menyampaikan kejadian atau pengalaman yang pernah terjadi terkait masalah yang ada pada kasus tersebut.

Urutan yang Harus Dibahas Selama Perdebatan
Dalam urutan yang harus dibahas selama berlangsungnya perdebatan ada istilah atau terkenal dengan singkatan AREL, berguna untuk membantu pembicara menyampaikan argumennya agar lebih sistematis. AREL terdiri dari :
1.      Assertion.
Assertion atau asersi yaitu menjelaskan poin-poin dari argumen yang disampaikan dan bagaimana caranya agar juri paham dengan argumen yang kita sampaikan dan mengetahui arah dari argumen tersebut.
2.      Reasoning
Menjelaskan inti dari argumen kita terkait pro atau kontranya kita terhadap mosi yang diberikan dan diperkuat dengan data-data yang diperoleh..
3.      Example
Memberikan contoh-contoh masalah yang terjadi, seperti apa hukumnya, bagaimana praktik dilapangannya.
4.      Link-back
Sebagai kesimpulan, atau penegasan kembali tentang pro atau kontranya kita terhadap mosi yang diberikan.

Pertanyaan Umum Tentang Debat
1.      Gimana kak kalau dapat mosi yang bertolak belakang dengan pendirian (prinsip) saya?
Jawaban : Seperti pengertian dari debat itu sendiri adalah seni beragumentasi yang pada hakikatnya hanya menyampaikan perspektif suatu paham atau kelompok. Jadi penyampaiannya tidaklah serta merta mengubah prinsip anda di kehidupan nyata.
2.      Apa yang harus dilakukan ketika mendapatkan mosi yang susah?
Jawaban :
-          Mencoba untuk tetap tenang dan memahami grafitasi mosinya (fokus pada mosinya)
-          Banyak membaca artikel, jurnal dan isu.



Kunjungi Kami di:
Instagram: @lkpe_unmul
Twiter: @lkpe_unmul
Line: @htb7991v
Facebook: LKPE FEB UNMUL

Salam Intelektual, Muda, Berkarya

Komentar