Generasi Milenial, Yuk Investasi!!!

Pentingnya Investasi Bagi Generasi Milenial


Milenial (Generasi Y) adalah kelompok demografi setelah Genarasi X. Para ahli dan peneliti biasanya menggunakan awal 1980-an sebagai awal kelahiran kelompok ini dan pertengahan tahun 1990-an hingga awal 2000-an sebagai akhir kelahiran. Generasi ini umumnya ditandai dengan komunikasi, media, dan teknologi. Selain itu milenial ini merupakan generasi yang mempunyai pola pikir yang kritis, namun konsumtif. Jadi yang disebut generasi milenial saat ini berkisar antara umur 23 tahun sampai dengan 35 tahun.
Jika kita berbicara mengenai milenial, maka tidak bisa dilepaskan dari kata investasi. Investasi adalah suatu isilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan pada masa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penananaman modal. Atau investasi juga bisa diartikan sebagai penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.
Untuk saat ini ada lebih dari 20% generasi milenial yang berinvestasi dalam bentuk saham.  Investasi saham adalah kegitan penanaman modal yang dilakukam dengan pembelian beberapa kepemilikan saham pada sebuah perusahaan dengan tujuan untuk mendanai keperluan dan mendukung jalannya ekonomi sehinga memberikan keuntungan bagi para penanam modal.  Contohnya saja pada perusahaan PT Gudang Garam Tbk dan PT Unilever Tbk, jika investor dapat menanamkan modal sebesar 0,01% maka sudah bisa mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Saham tidaklah berwujud dalam bentuk benda, melainkan berbentuk selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas itu juga merupakan pemilik perusahaan yang menerbitkan kertas tersebut, dan peran dari saham bisa dikatakan mirip seperti surat perjanjian. Namun hal tersebut dapat menimbulkan resiko yang tinggi, misalnya saja penggelapan karena Acuan Kepemilikan Sekuritas, sehingga saat ini bukti kepemilikan saham berupa kartu. Kartu yang dikeluarkan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) ini berguna untuk mengontrol perjalanan saham investor sehingga segala transaksi yang dilakukan sangat transparan. Sekuritas yang menjadi pilihan untuk penyaluran juga tidak bisa sembarangan mengeluarkan laporan nasabahnya karena segala transaksi yang dilakukan tercatat di KSEI dan bisa dipantau langsung oleh pemilik saham.
Sebagai pemula ataupun generasi milenial saat ini, melakukan investasi dalam bentuk saham bukanlah hal yang mudah dan masih kurangnya pengetahuan. Namun bagi milenial yang menjadi mahasiswa FEB UNMUL tidak perlu khawatir karena KSPM akan memberikan pelatihan bagaimana cara memilih dan menganalisis saham untuk investor pemula. Kelompok Study Pasar Modal (KSPM) ialah organisasi yang memberikan edukasi mengenai pasar modal dan khususnya tentang saham, serta memberikan informasi bahwa saham bukan hanya dapat dimiliki oleh orang kaya, namun kalangan menengah pun dapat melakukan kegiatan investasi saham di pasar modal.
Investasi yang Dapat Dilakukan Bagi Generasi Milenial :
Ø  Investasi di Pasar Modal dan Pasar Uang
-          Pasar Modal
·         Saham
·         Obligasi
·         Reksadana
·         Surat Berharga lainnya
-          Pasar Uang
·         Deposito
·         Sertifkat Bank Indonesia (SBI)
·         Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)

Ø  Investasi Online
Generasi milenial sangat akrab dengan dunia teknologi sehingga investasi online merupakan salah satu pilihan terbaik bagi mereka. Ada banyak sekali produk investasi online yang ditawarkan. Walaunpun memudahkan dan mempunyai potensi keuntungan, namun juga mempunyai resiko kerugian. Ada empat jenis investasi yang ditawarkan secara online yaitu :
-          Investasi Online Valas/Forex
-          Investasi Online Emas
-          Investasi Online Saham
-          Investasi Online Reksadana

Ø  Investasi Pendidikan
Seseorang yang berpendidikan tinggi pada umumnya memiliki masa depan yang cerah. Itulah alasannya mengapa pendidikan merupakan investasi yang tidak berwujud. Investasi di bidang pendidikan bisa menghabiskan banyak biaya, namun pendidikan berkualitas akan membuat potensi seseorang semakin berkembang dan menjadi modal penting dalam mewujudkan cita-cita.
Ø  Investasi Ilmu Pengetahuan
Selain pendidikan formal, ilmu pengetahuan juga termasuk bentuk investasi untuk generasi milenial, karena tidak semua ilmu bisa didapatkan melalui pendidikan formal. Ilmu pengetahuan tersebut dapat didapatkan melalui seminar dan workshop yang diselenggarakan instansi atau perorangan dan biasanya mereka adalah pakar di bidang tertentu. Dengan mengikuti seminar atau workshop maka hal tersebut akan meningkatkan kualidikasi dan kompetensi seseorang .
Ø  Investasi Pengalaman
Seseorang yang memiliki pendidikan tinggi namun tanpa pengalaman di bidangnya akan sulit beradaptasi dengan tantangan. Berbeda dengan orang yang mempunyai pengalaman baik di bidangnya, tentu setiap tantangan akan dihadapi dan dicari solusinya.
Ø  Investasi Traveling
Generasi milenial terkenal suka jalan-jalan, dengan mengunjungi berbagai tempat, generasi muda akan belajar tentang keragaman dan budaya bangsa negara tersebut. Semakin banyak belajar, maka seseorang akan semakin terbuka pikirannya tentang dunia yang sangat luas. Dan saat cakrawala berpikir seseorang sudah terbuka maka ia akan menjadi sosok yang kreatif, inovatif dan mudah menerima ilmu pengetahuan yang baru.
Kesalahan yang Dilakukan Generasi Milenial
Ø  Kurang berminat untuk membeli aset
Untuk milenial saat ini, membeli aset bukanlah suatu kebutuhan sehingga lebih konsumtif untuk hal-hal yang sifatnya tidak penting. Lebih sering menggunakan waktunya dan menghabiskan uangnya untuk sekedar nongkrong atau bersantai di sebuah kafe untuk mendapatkan foto yang indah sebagai kebutuhan dari media sosial.
Ø  Tidak mengalokasikan dana untuk pensiun
Demi kesenangan masa muda, generasi saat ini lebih memilih mengahabiskan uangnya untuk keperluan saat ini, tidak memilikirkan untuk masa depan disaat pensiun kelak. Padahal nilai uang saat ini tidak akan sama dengan nilai uang dimasa yang akan datang. Menjadi kesalahan dari kebanyakan orang adalah menabung atau berinvestasi saat mempunyai sisa uang, namun hal tersebut haruslah diubah, cobalah untuk menabung atau berinvestasi terlebih dahulu dan sisanya digunakan untuk keperluan sehari-hari namun tidak lupa untuk bersedekah.
Ø  Kurangnya perencanaan
Dalam melakukan sesuatu yang ia inginkan, hanya mengikuti arus tanpa pernah ada melakukan perencanaan. Padahal dengan adanya perencanaan, maka setiap langkah yang akan kita lalui pastilah lebih sesuai dengan prosedur dan lebih mudah dalam menghadapi hambatan-hambatan yang terjadi.
Sebenarnya investasi bukanlah hanya tentang saham dan sebagainya, banyak investasi yang dapat dilakukan generasi milenial mulai saat ini, bahkan hobi pun bisa menjadi investasi dan dapat memberikan keuntungan. Investasi sangatlah penting untuk masa depan, namun analisis terlebih dahulu investasi seperti apa yang akan kita lakukan, sehingga tidak akan menimbulkan kerugian dimasa mendatang.


Kunjungi Kami di
Instagram: @lkpe_unmul
Twiter: @lkpe_unmul
Line: @htb7991v
Facebook: LKPE FEB UNMUL

Salam Intelektual, Muda, Berkarya

Komentar